Tanda Amalan Puasa Ramadlan Diterima

Template :: Tanda Amalan Puasa Ramadlan Diterima
Bulan Ramadlan 2015 sudah berlalu, dan sampai saya menulis artikel ini Bulan Ramadlan 2015 masih belum sampai 1 bulan meninggalkan kita.
Saya pribadi sangat merasa kehilangan dengan berlalunya Bulan Ramadlan, karena menurut saya, banyak ibadah saya yang berkurang setelah berlalunya Bulan Ramadlan, walaupun ada sebagian ibadah tambahan di Bulan Ramadlan yang masih tetap saya lakukan sampai saat ini.
Saya sangat bersyukur karena Allah masih mengizinkan saya dan menakdirkan saya untuk tetap beribadah. lalu timbullah pertanyaan kepada saya sendiri.
Apa ada tanda amalan puasa Ramadhan diterima?
Apa Ibadah Puasa Ramadlan saya diterima oleh Allah?
Sebenarnya kalau urusan diterima atau tidaknya sebuah ibadah itu mutlak urusannya Allah, namun kadang hati ini memang ada was-was, ingin kepastian yang lebih jelas, makanya perlu juga kita melihat tanda-tanda terkabulnya ibadah kita, dan diantaranya ialah melihat tanda diterima atau tidaknya ibadah puasa kita.

Coba kita gali dari perkataan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berikut. Ketika membicarakan faidah melakukan puasa Syawal, beliau rahimahullah berkata,

أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان علامة على قبول صوم رمضان فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم : ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة و عدم قبولها

“Kembali lagi melakukan puasa setelah puasa Ramadlan, itu tanda diterimanya amalan puasa Ramadlan. Karena Allah jika menerima amalan seorang hamba, Allah akan memberi taufik untuk melakukan amalan shalih setelah itu. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, ‘Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.’ Oleh karena itu, siapa yang melakukan kebaikan lantas diikuti dengan kebaikan selanjutnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima. Sedangkan yang melakukan kebaikan lantas setelahnya malah ada kejelekan, maka itu tanda tertolaknya kebaikan tersebut dan tanda tidak diterimanya.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 388).

Salah satu pelajaran yang bisa kita petik adalah dari perkataan,

ثَوَابُ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا

“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan setelahnya.”

Atau perkataan yang lainnya yang diutarakan oleh Ibnu Katsir ketika membahas tafsir surat Al-Lail,

مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا

“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 583).

Berarti tanda amalan Ramadlan kita diterima adalah menjadi lebih baik selepas Ramadlan atau minimal menjaga kebaikan yang telah ada. Contoh kebaikan yang dilakukan setelah Ramadlan adalah puasa Syawal. Tanda amalan kita di bulan Ramadlan tidak diterima adalah setelah Ramadlan tidak lagi ada kebaikan, bahkan sampai meninggalkan kewajiban seperti kewajiban shalat lima waktu.

    Dan ingat, para salaf selama 6 bulan mereka berdoa supaya bisa berjumpa lagi dengan bulan Ramadlan dan 6 bulan tersisa mereka berdoa supaya amalan mereka diterima.

Semoga Allah menerima amalan kita semua di bulan Ramadlan dan di luar Bulan Ramadlan, amin.

@@@@@@@@@@@********@@@@@@@@@@@@@
Tulisan ini bisa anda gunakan sebagai contoh, atau referensi untuk mengikuti (Kontes SEO Terbaru Dengan Keyword "Bulan Ramadlan")
Sekian dari saya, semoga tulisan saya ini bermanfaat, amin.

0 komentar on Tanda Amalan Puasa Ramadlan Diterima :

Post a Comment and Don't Spam!